Helllo bloggers berikut ini gue
bakal sampaikan hasil chat gue dengan seorang dokter Kondou dari Universitas
Keiou Jepang berikut catatannya yang sudah saya translate ke Bahasa Indonesia
semoga berguna:
Oke dok selamat malam menanggapi
kelanjutan obrolan kita tentang demam kemarin. Menurut dokter jika terjadi
demam tinggi saat terjangkit flu,percuma minum obat dan sebenarnya panas itu
yang dibutuhkan, bukan?
Benar, seperti yang kusampaikan dan akan kutegaskan lagi pertama tama
influenza hanyalah merupakan salah satu jenis flu. Walau 90% menyebabkan masuk
angin adalah virus, tetapi virus penyebab flu jenisnya ada lebih dari 200.
Virus menyebabkan influenza pun termasuk di dalamnya. Sekalipun demam tinggi
hingga 40 derajat celcius akibat flu atau influenza, tidak akan berbahaya.
Timbulnya demam adalah reaksi tubuh saat melindungi diri untuk memerangi
bakteri dan virus yang menyusup ke dalam tubuh. Jika demam diturunkan dengan
cara meminum obat penurun panas.mungkin tubuh akan terasa nyaman, tetapi virus
pun akan lebih mudah beraktifitas. Akibatnya proses penyembuhan pun melambat.
Tentu saja anak anak dan lansia
yang mengalami demam tinggi staminanya akan menurun tapi justru itu pula yang
menimbulkan resiko lebih tinggi bila mengkonsumsi obat penurun panas. Intinya
yang terpenting mengetahui bahwa ada tidak ada kasus kematian dan gangguan otak
akibat demam. Jadi apa yang harus dilakukan kalau anak demam karena flu?
Pada dasarnya mendinginkan tubuh. Paling efektif menggompres pada
pembuluh arteri, seperti di belakang leher atau di bawah ketiak selanjutnya
perhatikan asupan air minum. Lalu jangan membuat anak lebih sengsara, jangan
paksa anak untuk selalu rebahan, biarkan anak melakukan apa yang dia suka.
Kudengar dari seorang ibu yang
memiliki anak kecil anaknya mengalami demam, tubuhnya menggigil dan bagian
putih matanya membalik. Seperti sesak nafas atau berkelanjutan dalam kondisi
seperti itu pun tidak perlu obat penurun panas?
Maksudmu dalam kondisi demam kejang kejang ya? Kejang karena demam
biasannya hanya berlangsung dalam 5 menit . Jika dibiarkan kondisi tersebut
akan berhenti, tidak perlu dikhawatirkan. Sebenarnya aku sendiri pernah
mengalami kejang demam saat aku masih kecil. Tapi lihat saja aku sekarang
nyatanya masih sehat dan normal. Akan tetapi bila kejangnya berlanjut hingga 10
menit lebih dan berulang ulang tanpa henti, hilang kesadaran atau kondisi
abnormal lainya ,harus segera dibawa ke rumah sakit dan penting kiranya
berdiskusi dengan dokter jika memiliki penyakit bawaan atau turunan.
Saat bagaimana sebaiknya kita ke
rumah sakit? Kalau dengar dari pembicaraan ini rasanya dokter mengatakan jangan
pergi ke rumah sakit…-,-“
Lebih baik hindari pergi berobat ke dokter dan mengkonsumsi obat jika
hanya terjangkit flu. Karena banyak dokter yang terkait prosedur memberi obat
jika menerima pasien. Misalnya para dokter di Belanda jika ada pasien yang
terdiagnosis flu mereka tidak akan meresepkan obat dan hanya menganjurkan
pulang dan istirahat yang cukup atau kembalilah jika demamnya tidak turun
setelah 3 hari. Dengan kata lain 3 hari itu adalah patokan standar karena flu
yang disertai demam tinggi biasanya tidak berlangsung lebih dari 3 hari.
Apabila demamnya berkelanjutan hingga lebih dari 3 hari barulah pergi ke tempat
dokter. Tetapi perlu hati hati cukup banyak kasus yang menyamakan dokter sama
dengan penjual obat. Obat penurun panas, antiniotik ,obat batuk, obat
pilek,banyak dokter yang memberikan berbagai obat yang tidak dibutuhkan, bahkan
sekarang ini dipercaya ada obat penghilang panas.Jadi masyarakat harus pandai
pandaimemilih dokter mana yang terpercaya yang memang sudah berusaha keras
untuk berbakti pada masyarakat.
Terimaksih dokter semoga
penjelasan ini mudah dimengerti oleh pihak awam .Tapi apa memang obat kimia itu
sebegitu mengerikannya
Pada dasarnya lebih baik berfikir bahwa obat dan efek sampingnya, pada
obat apapun pasti ada efek sampingnya . Jika terjangkit bakteri pneumonia atau
peradangan sumsum tulang belakang tentu saja antibiotic dibutuhkan tetapi tidak
bisa dikatakan tak ada resiko efek sampingnya.Contohnya Reye’s syndrome atau
Flu otak biasanya terjadi karena pengaruh pemberian obat obatan.
Jadi kesimpulannya waktu yang tepat untuk memeriksakan diri ke
dokter adalah saat Demam berkelanjutan
hingga lebih dari 3 hari, Mengeluarkan dahak yang bewarna, Saat mencurigai
adanya gejala kronis dan jikalau timbul kondisi abnormal.
GUE YOHANES COKRO .....SAMPAI JUMPA DI POSTINGAN GUE SELANJUTNYA...JBU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar